PENDAHULUAN
Program komputer saat ini sangat erat sekali dengan
kegiatan kita sehari-hari, hingga menjadi kekuatan penuh operating system oleh
pengguna komputer. Mulai dari pengetikan komputer, administrasi kantor, bahkan
samapi pada penelusuran dokumen yang sifatnya melewati batas negara dengan
menggunakan fasilitas internet. Dengan kata lain, bahwa komputer melalui
program-programnya sangat memudahkan kita dalam pekerjaan sehari-hari. Dengan
kemudahan program komputer tersebut, tentunya semua orang akan memanfaatkan
sesuai dengan kebutuhannya. Program komputer dinikmati bukan karena
keindahannya dan estetikanya, namun untuk kegunaan yang berhubungan dengan
fungsi dari program komputer itu sendiri semisal Microsoft Windows.
Oleh
karena itu penulis memilih Microsoft Windows sebagai pilihan dalam karya ilmiah
ini guna untuk mengenal dan mendalami perubahan-perubahan dan perbaikan semua
tentang Microsoft Windows yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Pada
karya ilmiah ini penulis akan mengulas tentang sejarah Microsoft Windows,
versi-versi yang dikeluarkan Microsoft Windows dalam perubahan dan perbaikannya
beserta penjelasannya.
PEMBAHASAN
A. Sejarah
Microsoft Windows
Microsoft Windows atau yang lebih
dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem informasi yang
dikembangkan oleh Microsoft dengan menggunakan antarmuka grafis. Sistem operasi
Windows dibuat oleh perusahaan Microsoft yang terletak di Amerika dan dipimpin
oleh Bill Gates. Sistem operasi ini dinamakan Windows karena yang pertama
tampil di layar monitor ketika computer dihidupkan adalah gambar seperti
jendela-jendela kecil. Sistem operasi Windows ini mengalami perubahan-perubahan
dan perbaikan yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS
yang telah dibuat untuk sistem IBM PC dan kompatibelnya semenjak tahun 1981
sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi
pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10
November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang
dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0
merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan yang berjalan di atas MS-DOS,
sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi
2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows dimulai dari
versi Windows 95 merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung
kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa
berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.
B. Versi-Versi Microsoft Windows
1. Windows
1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan
Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20
November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam
beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya
Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan Interface Manager,
akan tetapi Rowland
Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi
Microsoft bahwa nama Windows akan lebih memikat
konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya
memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain
itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki
oleh MS-DOS.
Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft
membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0
hanya dapat ditampilkan di layar secara tile saja, sehingga jendela
tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada
semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle
Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap
paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut dari
Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.
2. Windows 2.0
Windows versi 2.0 pun
muncul kemudian pada tanggal 9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer
dibandingkan dengan pendahulunya Windows 1.0. Sebagian besar popularitasnya
didapat karena kedekatannya dengan aplikasi grafis buatan Microsoft, Microsoft Excel for Windows dan Microsoft Word for Windows. Aplikasi-aplikasi
Windows dapat dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk
melakukan operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut
ditutup.
Microsoft Windows akhirnya
memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk
Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli
sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku
secara signifikan ,yang menandakan sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.
Windows versi 2.0 menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori
hingga 1 megabita saja.
Selanjutnya, sebagai pengembangan
Windows 2.0 versi yang baru dirilis, yakni Windows 2.1. Windows 2.1 ini
memiliki modus penampilan cascade
(bertumpuk) yang mana merupakan perbedaan mencolok dari tampilan Windows versi
sebelumnya.
3. Windows
3.0
Microsoft Windows akhirnya mencapai kesuksesan yang
sangat signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tanggal 22 Mei
1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi Windows,
Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi
MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini telah
diperkenalkan memori virtual.
Windows 3.0 dapat berjalan di dalam
tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced. Windows
3.0 akan mencoba untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski
pengguna dapat memaksa agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan
menggunakan switch-switch tertentu saat menjalankannya
Windows 3.0 juga hadir dalam versi multimedia,
yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis
beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan multimedia
upgrade kit, yang terdiri atas drive CD-ROM
dan sebuah sound card, seperti
halnya Creative
Labs Sound
Blaster Pro. Versi ini merupakan perintis semua fitur multimedia
yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya.
Fitur-fitur yang disebutkan di atas
dan dukungan pasar perangkat lunak aplikasi yang semakin berkembang
menjadikan Windows 3.0 sangat sukses di pasaran. Tercatat, Windows 3.0 terjual
sebanyak 10 juta salinan. Akhirnya, Windows 3.0 pun menjadi sumber utama
pemasukan Microsoft, dan membuat Microsoft melakukan revisi terhadap beberapa
rencana awalnya.
4. Windows
3.1
Sebagai respons dari dirilisnya Windows versi 3.0 ke pasaran, Microsoft
mengembangkan Windows
3.1 yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows
3.0, yakni seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font
TrueType
Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple, dan juga terdapat di dalamnya banyak
sekali perbaikan terhadap bug
dan dukungan terhadap multimedia.
Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows
3.11 pada November 1993, yang merupakan versi Windows 3.1 yang
mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan
pada Oktober 1992. Pada Windows 3.11 hanya berjalan di
dalam satu modus 386 Enhanced saja.
5. Windows 95
Windows 95 adalah sistem
operasi hibrida 16-bit/32-bit yang diproduksi oleh Microsoft. Microsoft
tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit banyak bagian di dalamnya masih
berupa 16-bit meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung, demi
alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Windows 95 diperkenalkan ke publik pada tanggal 24 Agustus
1995,
menyusul kampanye iklan yang agresif dari Microsoft.
Windows 95 diperkenalkan dengan
menggunakan rancangan menu "Start", menu inovatif untuk mengakses
grup program, selain itu juga diperkenalkan Windows Explorer sebagai pengganti File Manager, dukungan plug-and-play,
dukungan program aplikasi MS-DOS dan Windows 16-bit
dan Windows 32-bit, dan dukungan bagi nama-nama berkas (file) yang panjang, yang
mendukung penamaan hingga 256 karakter, dan browser opsional Microsoft
Internet Explorer. Windows 95 berjalan
dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori
virtual.
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang
baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai
berikut:
·
Windows 95 - rilis yang
sebenarnya dari Windows 95 tanggal 24 Agustus 1995
·
Windows 95 A - mencakup pembaruan
Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara
langsung terhadap instalasi.
·
Windows 95 B - mencakup beberapa
pembaruan lainnya, seperti halnya sistem
berkas FAT32, dan Internet
Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau
banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
·
Windows 95 B USB - atau
Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat
keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
·
Windows 95 C - atau Windows 95
OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet
Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis
dari seri Windows 95.
Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah
dirilis untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi
tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows
95 OSR2 di dalamnya.
6. Windows 98
Microsoft merilis sebuah sistem
operasi Windows baru, yang dikenal
sebagai Windows 98 pada tanggal 25 Juni 1998. Windows 98 secara umum dilihat
jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya,
Windows 95. Windows 98 mencakup banyak driver
perangkat
keras baru dan dukungan sistem
berkas FAT32 yang lebih baik. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun
juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Windows 98 mengundang kontroversi
saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke
dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows
Explorer mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka
kasus baru bahwa Microsoft berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape
dan IBM
dengan cara yang tidak jujur. Oleh karena itu pada
tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition (98SE), yang
menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Banyak masalah
minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98
menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows yang paling stabil di antara
semua versi Windows sebelumnya.
7. Windows 2000
Microsoft
merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya
dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 dan bukan upgrade dari Windows 98 atau
98SE. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation
dan juga pangsa pasar server.
Fitur-fitur baru yang diadopsi dari
Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang
telah ditingkatkan, Windows Media Player. Windows 2000 juga merupakan versi
Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya
untuk melakukan aktivasi terhadapnya. Meskipun
Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98,
Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna
rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk
banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer),
pada saat dirilis.
8. Windows Me
Pada bulan September
2000,
Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition dikenal
juga dengan sebutan Windows Me. Versi ini memperbarui Windows
98 dengan dukungan multimedia dan Internet
yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur System
Restore yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan
keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem
operasi mengalami kegagalan. System Restore menjadi fitur
yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows
Movie Maker versi pertama.
Windows Me dibuat dalam waktu yang
singkat, kira-kira hanya satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi
kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk
kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0,
dan Microsoft DirectX 7.1bahkan
bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows
Update. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah
sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows
95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga
dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan
menyebut Windows Me sebagai Windows
Mistake Edition. Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang
dibuat berdasarkan MS-DOS dan menjadi versi terakhir sistem operasi
Windows yang tidak memiliki Windows Product Activation (WPA).
9. Windows XP
Windows XP adalah jajaran sistem
operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer
pribadi, yang mencakup komputer rumah dan desktop bisnis, laptop,
dan pusat media (Media Center). Nama "XP" adalah kependekan dari Experience.
Windows XP merupakan penerus Windows 2000 Professional
dan Windows
Me, dan merupakan versi sistem operasi Windows pertama yang
berorientasi konsumen yang dibangun di atas kernel dan arsitektur Windows
NT. Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001 di Amerika
Serikat.
Windows XP diketahui sebagai sebuah sistem operasi yang
memiliki kestabilan yang telah ditingkatkan dari pendahulunya, dan juga
memiliki efisiensi yang lebih baik daripada Windows 98, Windows ME, dan Windows
2000 Professional. Hal ini dikarenakan Windows XP menerapkan sebuah teknik
manajemen software yang dapat menghindari apa yang disebut dengan "DLL
HELL". Selain itu, tampilan Windows XP pun dirombak, hingga menjadi lebih
mudah untuk digunakan. Windows XP juga merupakan
versi pertama Windows untuk menggunakan aktivasi produk Windows Product Activation berfungsi untuk
memberantas pembajakan peranti lunak.
Windows XP sebelumnya dikenal dengan
kode sandi “Whistler”, yang mulai dikembangkan oleh para pengembang Microsoft
pada pertengahan tahun 2000-an. Bersamaan dengan proyek ini, Microsoft juga
tengah menggarap proyek Windows generasi baru penerus Windows Me (Millennium Edition) yang
dinamakan dengan kode sandi “Windows Neptune” yang diproyeksikan sebagai
“Windows NT versi rumahan”.
Setelah Windows ME dianggap kurang
sukses menyaingi kesuksesan Windows 98, Microsoft
pun akhirnya memutuskan untuk menggabungkan dua buah sistem operasi Windows
tersebut, yakni sistem operasi berbasis Windows NT dan sistem operasi berbasis
Windows 9x ke dalam sebuah produk. Itulah yang kita kenal sekarang dengan
Windows XP.
10. Windows Vista
Windows
Vista adalah sistem
operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer
pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media center. Sebelum
diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli
2005,
sistem operasi ini lebih dikenal dengan Longhorn.
Pada awalnya Longhorn mulai dijual pada kisaran tahun 2003 sebagai batu loncatan di antara
Windows XP dan Windows 7. Setelah Longhorn
dinamai menjadi Windows Vista, Microsoft meluncurkan
Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007
untuk pengguna rumahan.
Windows Vista memang dicanangkan
agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi
sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang
disebut sebagai User
Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi administrator-by-default
yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik
yang jauh lebih memikat, yang disebut dengan Windows Aero GUI,
aplikasi yang baru seperti halnya Windows
Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru. Selain itu, Windows Vista
juga menawarkan versi Microsoft Internet
Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11). Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
·
Windows Vista
Starter
Edisi
ini dibatasi untuk area lokal, terutama sebagai alternatif legal daripada
penggunaan kopi bajakan. Pengguna edisi ini akan sangat dibatasi pemakaiannya,
pembatasan koneksi jaringan, dan physical memory dibatasi hanya hingga
256MB.
·
Windows Vista
Home Basic
Windows Vista Home Basic ditujukan bagi pengguna
rumahan yang tidak memerlukan fasilitas lebih tinggi. Tema "Aero
Glass" dengan efek transparan juga tidak akan term
·
Windows Vista
Home Premium
Windows
ini didasari Windows Vista Home Basic, edisi ini memiliki tambahan dukungan
fitur-fitur lebih tinggi yang ditujukan untuk segmen pengguna rumahan, seperti
dukungan HDTV dan pembuatan menu DVD. Tambahan lainnya adalah games yang
lebih banyak, dukungan untuk komputer tablet dan mobile, sistem enkripsi
file, serta aplikasi manajemen foto. Home Premium mendukung hingga 16GB physical
memory.
·
Windows Vista
Business
Windows
Vista Business memiliki fasilitas IIS web server, dukungan faksimili, offline
files, dukungan dual physical processor, Remote Desktop,
kolaborasi P2P, dan mampu menangani hingga 128GB memori. Aktivasi produk tidak
diperlukan untuk edisi ini.
·
Windows Vista
Enterprise
Edisi ini ditujukan untuk segmen enterprise, dan merupakan
edisi tingkat tinggi dari edisi Business. Fitur-fitur tambahannya di antaranya
adalah versi sesi-tunggal dari Virtual PC, dukungan antarmuka multibahasa, BitLocker
Drive Encryption, dan dukungan untuk aplikasi UNIX. Edisi ini tidak akan
tersedia melalui saluran retail ataupun OEM, melainkan melalui Microsoft Software Assurance.
·
Windows Vista
Ultimate
Edisi ini menggabungkan seluruh fitur-fitur Home, Premium, dan
Enterprise. Dalam edisi ini juga ditambahkan dukungan pembuatan podcast
(yang dialihbahasakan oleh Microsoft menjadi "blogcasting"),
program peningkat-kinerja game (WinSAT), fasilitas DVD ripping,
dan layanan online khusus untuk media yang dapat diunduh, serta opsi layanan
pelanggan tambahan lainnya. Edisi Ultimate ditujukan sebagai edisi Vista yang
paling impresif, ditujukan bagi para pengguna high-end, pemain game,
para profesional multimedia, serta para pecandu PC. Seperti edisi Business dan
Enterprise, aktivasi produk juga tidak diperlukan.
11. Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows
7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb atau Vienna.
Windows 7 yang dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan
fitur yang baru, Fitur yang ada di Windows 7 60% sama dengan Windows Vista, diantaranya
adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows
Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik
adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas ditaruh kemana-mana
pada desktop tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat
tertentu. Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spesifikasi Windows 7
lebih ringan dan harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.
Windows 7 memiliki 6 versi yang sama
dengan Windows Vista. Hanya saja ada perbedaan nama, jika Windows Vista
memiliki versi Business maka pada Windows 7 versi tersebut dinamakan
Professional.
·
Windows
7 Starter Edition
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Windows merupakan salah satu Sistem
Operasi yang sudah familiar digunakan oleh banyak kalangan. Mulai pengguna
rumahan maupun perusahaan. Di windows kita bisa mengatur segala pengaturan pada
Control Panelnya. Kita juga bisa bermain dengan command line pada command
prompt. Terlepas dari kekurangan dan kelebihannya, Windows tetap banyak
digunakan oleh orang-orang dan makin populer apalagi dengan munculnya versi
baru seperti Windows 7 yang menyajika GUI yang bisa memikat pasar.
Seperti yang telah disebutkan, Windows adalah sistem
operasi yang user-friendly. Tampilannya begitu bersahabat bagi para pengguna.
Selain itu, dukungan hardware yang lengkap, banyaknya aplikasi yang
diperuntukkan bagi platform Windows semakin melengkapi nilai tambahnya.
B.
Saran
Saran yang akan
penulis sampaikan adalah :
1.
Perkembangan yang telah
dikeluarkan oleh Microsoft Windows yang disesuaikan oleh pengguna, oleh karena
itu kita harus dapat memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dan dalam hal
positif.
2.
Karena hanya akan
mendapatkan keutungan semata jangan melakukan aksi pembajakan dengan
mengatasnamakan Microsoft Windows.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad.
2009. Artikel Tentang Windows 7.
(online), (http://finderonly.com/2009/01/21/
diakses
20 April 2011).
Ardi.
2011. Kelebihan dan Kekurangan Windows
XP. (online), (http://www.ardi33.web.id/
diakses 20 April 2011).
Cahyo.
2010. Kelebihan dan kekurangan Windows 7.
(online), (http://www.tipsntrick.net/
diakses
20 April 2011).
Dayak.
2010. Kelebihan dan Kekurangan Windows
Vista. (online), (http://dayakboy.wordpress.com/ diakses 20 April
2011).
Destriana.
2009. Makalah Windows. (online), (http://cobadilihatdandibacaduniaku.blogspot.com/
diakses 20 april 2011).
Ilhimas.
2010. Kelebihan dan Kekurangan Windows.
(online), (http://lhimas.blogspot.com/
diakses
20 April 2011).
Categories: